Sembilunews.com, Kerinci- Sebanyak 26 Desa dalam Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci, dikabarkan setiap kades terpaksa menggelontorkan uang yang diduga bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) di desanya masing- masing, guna mengikuti salah satu acara yang diadakan oleh Forum Kades se Kecamatan Siulak tersebut.
Adapun dana yang dikeluarkan oleh masing- masing kades tersebut diketahui jumlahnya Rp. 4.700.000, yang dinilai cukup fantastis jika dikalikan nominal rata-rata, dari 26 Desa X Rp 4.700.000, dengan hasil keseluruhan Rp. 122.200.000 – ( Seratus Dua Puluh Dua Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
Tentunya hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat dan aktivis Kabupaten Kerinci, akan kegunaan dari anggaran yang berjumlah ratusan juta tersebut yang dinilai terlalu besar untuk kegiatan hanya satu hari saja.
Sementara itu, Reza Pahlevi selaku Ketua Forum Kades Siulak, dan Muktar Gani (Kades Lubuk Nagodang -Red) tercatat sebagai dugaan pemungut uang ke para Kades di kecamatan Siulak ini sempat mengelak untuk dikonfirmasi, akan tetapi berkat kerja keras dan kegigihan beberapa awak media dan LSM yang tergabung dalam upaya penelusuran bukti yang kuat akhirnya berujung dengan Laporan (LP) ke pihak hukum.
Menurut sumber berita yg engan disebut namanya ini membeberkan ke awak media bahwa laporan atas dugaan tersebut telah disampaikan dan sudah mulai di lid-dik oleh pihak polres kerinci.
”Ya, Laporan atas dugaan tersebut mulai di Lidik oleh pihak Polres Kerinci, dan kita minta apabila terbukti bersalah nantinya agar segera untuk di proses secara Hukum, dan seandainya apabila LP nya vakum maka akan kita pertanyakan dan akan kita angkat lagi ke Polda Jambi,” papar sumber.
“Disini kami menilai pihak pengurus forum kades kecamatan siulak diduga begitu berani memungut dana yang sekian banyak ke kades, padahal acara hanya setengah hari saja, dan kita berharap semoga saja pihak dari Tipikor Polres kerinci benar- benar serius dalam menindak lanjuti permasalahan ini agar tidak terjadi lagi untuk masa yang akan datang,” tegasnya. (Ad)