Cerdas, Lugas, Berimbang
Sembilunews.com, Sungai Penuh- Pekerjaan Rehabilitasi Trotoar (Pedestarian) Jln Jendral Sudirman Kembali tuai sorotan tajam dari Aktivis Kota Sungai Penuh.
Pasalnya, proyek empuk dan diduga bakal raup keuntungan besar yang dikerjakan oleh CV Sultan Cipta jaya dengan kontrak Rp. 1.710.186.959.53 ini, terkesan asal- asalan dan kuat dugaan milik orang terdekat PPK pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungai Penuh.
Tentunya hal ini mendapat sorotan tajam dari Afrizal selaku Aktivis Senior Kota Sungai Kerinci Penuh, kepada media sembilunews.com selasa 31 Oktober 2023 dirinya sangat menyayangkan atas kondisi pekerjaan tersebut yang diduga tidak sesuai spesifikasi dalam pelaksanaannya ditambah lagi salah satu pelaksana dari pekerjaan tersebut merupakan orang terdekat dari PPK Bidang Tata ruang Dinas PU Kota Sungai Penuh.
“Berdasarkan investigasi kami dilapangan kemarin, proyek ini dinilai janggal dan diduga tidak sesuai spesifikasi yang ada, terlihat pekerjaan yang tengah dikerjakan ini tidak matang perencanaan nya oleh Dinas PU Kota Sungai penuh ini, masa iya trotoarnya direhabilitasi sementara drainase nya diduga dibiarkan begitu saja tanpa ada pembersihan lebih lanjut, belum lagi pada pekerjaan ini yang juga diduga asal jadi tanpa mengutamakan mutu dan kualitasnya.” paparnya.
“Seharusnya pihak pelaksana lebih memperhatikan mutu dan kualitas dari pekerjaan tersebut, karena PPK merupakan orang terdekatnya sendiri, jangan sampai bisa merusak dan menjerat nama baik dari PPK itu sendiri,” sebutnya.
Terpisah media sembilunews.com mencoba Mengkonfirmasi salah satu rekan dari pihak pelaksana pekerjaan tersebut pada selasa 31 Oktober 2023 melalui pesan whatsaap, saat ditanyakan kebenaran atas pemilik pekerjaan rehabilitasi trotoar ini adalah pak t***a yang merupakan orang terdekat PPK itu sendiri dan dirinya pun membenarkan akan hal ini,
“Iya, masalah dengan proyek itu, kami memang ramai- ramai 1 paket,” jawabnya singkat.
Sementara itu PPK Bidang Tata ruang Dinas PU Kota Sungai Penuh, saat dikonfirmasi juga melalui pesan whatsaap pada 31 Oktober 2023 guna mempertanyakan terkait spesifikasi pekerjaan, hingga berita ini dipubhlis belum mendapat tanggapan dan hanya bercontreng satu. (Tim)