Terkesan Asal- asalan, Proyek Milik Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci Tuai Kecaman Warga
Sembilunews.com, Kerinci – Baru beberapa pekan saja dikerjakan, proyek pekerjaan Pembangunan/ peningkatan Jalan Produksi Lokasi 6 Desa semumu Kecamatan Depati Tujuh kembali tuai kecaman dari warga setempat.
Hal ini terungkap saat tim dari media sembilunews.com melakukan investigasi lapangan pada Minggu 15 Oktober 2023.
Pantauan di lapangan, Pekerjaan Pembangunan/ Peningkatan Jalan Produksi lokasi 6 (Desa Semumu) Kecamatan Depati Tujuh yang dikerjakan oleh CV Zippora Ulani Putri dengan pagu anggaran Rp. 199. 941.788,00 yang bersumber dari APBD 2023 ini, selain mutu dan kualitasnya diragukan tampak juga terlihat aneh dan janggal atas pekerjaan tersebut.
Yang mana seperti biasanya diketahui untuk pekerjaan Peningkatan Jalan produksi ini, akan menyambung ulang Jalan yang lama, kemudian ditingkatkan atau disambung lagi pekerjaannya menjadi Jalan baru yang layak untuk di lewati oleh masyarakat setempat atau pengguna Jalan tersebut.
Seperti hal nya disampaikan lansung oleh salah satu masyarakat setempat yang enggan disebut namanya ini, pada Minggu 15 Oktober 2023 kepada awak media dirinya menyampaikan kekesalan dan mengecam atas pekerjaan peningkatan Jalan produksi ini yang diduga tidak sesuai spesifikasi dan telah menyalahi aturan.
“Menurut kami kalau yang namanya peningkatan Jalan produksi itu, di mana-mana ya,, menyambung Jalan yang lama, tapi ini kok terkesan pilah pilih Jalan yang akan dibangun tersebut, sekitar lebih kurang 150 meter lah sambungan Jalan lama tidak dibangun, Tiba-tiba malah Jalan setelah itu lagi yang dibangun, padahal Jalan yang tidak dibangun ini lumayan cukup parah lah untuk dilewati, ada apa sebenarnya ini?” Ungkapnya.
“Bisa jadi kami menduga ada kepentingan lain dari pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan ini, belum lagi soal mutu dan kualitas Jalannya juga diragukan, tidak sedikit membuat pengguna motor mudah tergelincir ketika melalui Jalan ini, karena dinilai kurangnya pemadatan Jalan saat pelaksanaan proyek, ditambah lagi alat yang digunakan diduga berupa alat berat mini, dan tentu kualitasnya terbatas sekali dalam pelaksanaan proyek tersebut,” Ucapnya.
Terpisah, hal senada juga disampaikan lansung oleh Yoseprizal aktivis Kerinci yang ketika itu juga ikut melakukan investigasi lapangan, dirinya juga mengecam keras atas mutu serta kualitas dari pekerjaan tersebut.
“Luar biasa sekali pekerjaan peningkatan Jalan produksi di Desa Semumu oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci ini, jangan mentang- mentang proyek ini milik orang terdekat bupati, jadi seenaknya bekerja seperti ini, terkesan asal-asalan saja, kasian warga pengguna Jalan ini, jangan sampai gara-gara anda masyarakat dan negara dirugikan nantinya,” Ucapnya.
Lanjutnya lagi, ” Persoalan ini tidak akan selesai sampai disini, sebagian data dan arsip lainnya sudah kami kantongi, dalam waktu dekat akan kami persiapkan laporan permintaan Lid-dik kepada pihak yang berwenang, informasi terpercaya yang baru saja kami terima, proyek ini diduga milik salah satu ASN Kabupaten Kerinci dan akan kita buktikan ini, seandainya nanti terbukti benar- benar bermasalah, Siap-siap lah untuk diproses sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku,” pungkasnya.
Menindak lanjuti hal ini, media sembilunews.com mencoba berupaya menghubungi Osra Yandi selaku Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci pada Rabu 18 Oktober 2023, melalui pesan whatsaap saat ditanyakan siapa PPK dan PPTK atas pekerjaan ini dengan singkat dirinya menjawab Yunis dan Nadir.
Sementara itu, PPK maupun PPTK kegiatan hingga berita ini di publish belum dapat untuk dikonfirmasi. (Tim)