Terindikasi Pencurian Volume, Tembok Penahan Tebing Air Sempit Kecamatan Hamparan Rawang Disorot Warga
Sembilunews.com, Sungai Penuh- Baru beberapa hari saja dimulai, pelaksanaan Pekerjaan Penahan Tebing Air Sempit Kecamatan Hamparan Rawang sudah menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan masyarakat maupun Aktivis Kota Sungai Penuh.
Pasalnya, Pembangunan penahan Tebing Air sempit yang dilaksanakan oleh CV. Mulya Akbar dengan nilai kontrak Rp. 149.980.215, ditahun 2023 ini diduga asal jadi dan terindikasi adanya pencurian Volume dalam pelaksanaannya.
Hal tersebut diketahui saat tim yang tergabung mencoba melakukan investigasi lapangan pada Rabu 20 September 2023, dan menemukan adanya sedikit kejanggalan dan ke anehan pada pekerjaan tersebut.
Pantauan dilapangan, seperti batu yang digunakan diduga tidak layak pakai untuk pekerja penahan Tebing seperti ini, ditambah lagi terlihat penggalian pondasi Tebing dinilai kurang dalam, hal tersebut seperti disampaikan lansung oleh Afrizal Aktivis senior Sungai penuh Kerinci pada Minggu 8 Oktober 2023,
“Ya, proyek Penahan Tebing Air Sempit ini kami indikasikan adanya Pencurian Volume dalam pelaksanaannya, terlihat dilokasi penggalian yang dilakukan kami nilai tidak terlalu dalam, belum lagi kualitas batu yang digunakan ini, diduga tidak akan bertahan lama atau akan mudah keropos bila terjadi pergeseran dengan Sungai Air sempit ini,” sebutnya.
“Untuk Dinas terkait, Hati-hati dalam menerima pekerjaan yang seperti ini, silakan turun lapangan lansung, cek dulu baik-baik, apakah sudah sesuai mutu dan kualitasnya, jangan sampai masyarakat dan negara dirugikan, kalau seandainya nanti anda Terima dan terjadi temuan disini berarti anda juga ikut bermasalah,” Ucapnya.
Terpisah, hal yang sama juga sempat disampaikan oleh warga setempat yang enggan untuk disebut namanya ini, kepada media sembilu news dirinya menyampaikan bahwa ketidak puasannya melihat hasil pekerjaan tembok penahan Tebing ini yang dinilainya tidak layak dan mutunya juga sangat diragukan sekali.
“Tembok penahan Tebing didesa kami ditahun ini ya hanya ini lah pak, tapi yang kami sayang kan mutu dan kualitasnya kok seperti ini, boleh dibilang sangat rendah dibandingkan kualitas tembok penahan yang dibuat tiga tahun yang lalu,” Ungkapnya.
Menindak lanjuti hal ini, media sembilunews.com mencoba berupaya mengkonfirmasi Dinas PU Kota Sungai Penuh melalui PPK bidang Sumber Daya Air (SDA) pada senin 9 Oktober 2023 untuk dimintai keterangannya terkait hal ini, melalui pesan whatsaap saat ditanyakan sampai berita ini dipubhlis belum mendapat tanggapan dan hanya bercontreng satu. (Tim)