Sembilunews.com, Kerinci, – Akibat dari musim kemarau yang berkepanjangan membuat petani Kerinci akan berdampak gagal panen.
Pantauan dilapangan, puluhan Hektar sawah wilayah Simpang Belui – Semurup Kecamatan Depati Tujuh dan Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci mengalami kekeringan dan retak.
salah satu petani Herman mengatakan, Sekarang ini kami kesulitan mencari air, sedangkan irigasi yang di salurkan ke arah persawahan sudah kering. hanya berharap hujan turun untuk memulihkan kondisi tanaman padi.
“Lahan yang baru di tanam padinya telah mengering dah susah untuk di harapkan, sedangkan kondisi tanaman padi baru berumur beberapa Minggu namun tidak pernah tersentuh air, hingga berakibat gagal panen” kata Petani Herman saat di konfirmasi Rabu (04/10/2023)
Lanjutnya lagi, malahan padi yang sudah di tanam sudah rusak dan tidak bisa di andalkan untuk panen. Sekarang ini untuk pengairan dari irigasi sudah mengering, hanya mengandalkan air hujan turun, ucapnya
Jika Petani gagal panen tentu saja akan berdampak ke ekonomi masyarakat.
Akibat dari kemarau panjang bisa jadi harga bahan pokok akan naik, sedangkan ekonomi masyarakat makin sulit, untuk itu kami berharap kepada pemerintah untuk mencari solusinya.
“ya, sekarang ini apa yang mau di andalkan, semua yang kami harapkan dari hasil tani itu bakal gagal panen. untuk itu kami berharap kepada pemerintah untuk mencari solusi dan mengantisipasi dengan apa yang akan terjadi kedepannya” harapnya. (tim)