Sembilunews.com, Sungai penuh – Himpunan Pengemudi Setia Kawan (HIPESEKA) merupakan sebuah organisasi yang mayoritas keanggotaannya terdiri dari para pengemudi dalam wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Organisasi yang awalnya terbentuk atas rasa kekompakan ingin saling membantu ketika melihat rekan se profesi saat dilanda musibah ini, tampak semakin hari semakin berkembang, hal ini terbukti lansung dengan adanya jumlah ke anggotaan yang awalnya beberapa orang saja dan sekarang sudah mencapai 247 orang dan akan terus bertambah.
Seperti halnya disampaikan lansung oleh Hen Pardi selaku Ketua Umum HIPESEKA kepada media sembilu news, Minggu 1 Oktober 2023,
“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan kerja sama yang baik dari seluruh anggota HIPESEKA, semakin hari organisasi kita ini semakin tampak solid, hingga saat ini ke anggotaan kita mencapai angka 247 orang anggota dengan menyandang motto Kebersamaan dalam Rasa,” Ucapnya.
“Dan juga perlu diketahui organisasi HIPESEKA yang baru terbentuk selama lebih kurang tiga bulan ini telah kita Notaris kan, dan organisasi ini murni sebuah organisasi sosial antar sesama rekan pengemudi dalam wilayah Kota Sungai penuh dan Kabupaten Kerinci, dan sedikitpun tidak ada muatan politik didalamnya,” Ungkap Ketua Umum HIPESEKA ini.
“Kemarin kita telah melaksanakan pertemuan rutin dengan sesama anggota HIPESEKA dan insyallah dalam waktu dekat HIPESEKA akan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM di jakarta,” tambahnya.
Disisi lain Yosep rizal yang juga merupakan salah satu anggota HIPESEKA juga turut ikut mengapresiasi atas terbentuknya wadah Organisasi yang menurutnya memiliki nilai sosial tinggi antara sesama anggota ini, dirinya menyebutkan bahwa kekompakan dan Solidaritas antar sesama anggota HIPESEKA patut di apresiasi setinggi- tingginya, dan mudah-mudahan organisasi ini terus selalu memberi konstribusi positif bagi rekan sesama pengemudi bahkan kapan perlu nantinya bisa juga dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak akan kehadiran organisasi sosial ini. (Tim)
Pimred Sembilunews
2 min read
