Sembilunews-Kerinci, Mendekati akhir tahun, proyek pemeliharaan berkala Jembatan Jujun I yang di kerjakan oleh CV SIRON bisa selesai walau menyisakan berbagai dugaan penyimpangan prosedur dan teknis pelaksanaan yang dapat berakibat buruk terhadap kualitas pekerjaan.
Dari pantauan awak media ini di lokasi pekerjaan pada 29/12 masih dilaksanakan pekerjaan oleh tukang pada proyek tersebut, dan di temukan hasil pekerjaan berupa pasangan batu bronjong yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, sebab terlihat jelas masih terdapat rongga yang cukup besar pada susunan batu dan penggunaan kawat yang di duga tidak sesuai spek teknis hingga menyebabkan bangunan bronjong menjadi tidak kokoh, seperti yang di sampaikan Dasril Dusky sebagai pengamat konstruksi “Bangunan beronjong harus lah terbuat dari susunan batu yang rapi dan tidak memilki rongga seperti bisa buat ular betelor atau kucing bisa berlari ujar nya bekelakar, dan beton juga harus mengacu kepada penggunaan matrial yang baik agar menghasilkan beton berkualitas baik seperti yang di inginkan”
Sedangkan pada pekerjaan beton bertulang yang di bangun sebagai pelinding Abutment Jembatan yang baru selesai di bangun di temukan sudah mengalami kerusakan akibat gerusan air pada bagian tapak dinding beton yang di bangun, sehingga menambah kecurigaan bahwa pengerjaan proyek senilai Rp.395.650.000. tersebut terindikasi kuat tidak di awasi oleh pihak konsultan pengawas sehingga pekerjaan berlangsung secara alami..?
Imawan.S selaku kontraktor pelaksana CV.SIRON ketika di konfirmsi minggu 1/1/22 mengatakan “untuk pekerjaan beton kita menggunakan zat pengeras agar kualitas pekerjaan yang kita hasilkan menjadi baik”
Namun sangat di sayangkan pernyataan yang di sampaikan Imawan.S bertolak belakang dengan kondisi yang di temukan pada pekerjaan malah beton yang terlaksana Rapuh ketika di kupas menggunakan tangan atau mungkin hal tersebut dapat di sebut sebagai suatu peristiwa Cacat Mutu…?
Untuk itu di harapkan kepada Pihak Dinas PU provinsi jambi melalui PPK atau PPTK untuk turun ke lokasi pekerjaan dan mememukan Cacat Mutu pada proyek tersebut seperti yang tertuang dalam Dokumen Kontrak..?
(iwan)