Sembilunew-Sungai Penuh, Warga Kota Sungaipenuh diresahkan oleh ratusan truk material dengan muatan obesitas dalam keadaan basah melintas kedalam pusat Kota Sungaipenuh.
“Kalau truk material PLTA dari Sulak melintas dijalan ini, air didalam dumnya mengucur deras membasahi jalan. Apabila hari panas, ini akan menyebabkan debu,” ujar Fanda Yosephta salah seorang pedagang di jalan May Jend H.A Thalib.
Menurut pantauannya setiap hari, dumtruk yang melintas di pusat Kota Sungaipenuh dengan membawa material basah tidak mengenal waktu dan terjadwal.
“Kalau lewat tidak tentuan. Secara konvoi mereka lewat siang hari, sore hari, malam hari saat aktifitas ekonomi masih sibuk,” terangnya
“Selama penglihatan saya belum ada upaya dari Dihub untuk menegur truk pengangkut material basah lewat dalam kota saat jam sibuk,” ujarnya
Menyikapi itu, dirinya meminta kepada Dishub Kota Sungaipenuh untuk bersikap tegas atau mengatur jadwal yang tepat dan tidak menggangu ekonomi dan aktifitas di pusat Kota Sungaipenuh.
“Ya, kita minta Dishub untuk membuat jadwalnyalah. Kita tahu, jalan cangking tidak bisa dilewati karena kondisinya amblas. Untuk masuk pusat Kota diatur jadwalnyalah. Misal, lewat hanya dibolehkan tengah malam disaat tidak ada aktifitas ekonomi,” terangnya (tim)