photo mediasi warga dikantor desa bedeng delapan
Sembilunews-Kerinci, Permasalahan Asusila didesa Bedeng Delapan, Kecamatan Kayu aro Barat, meghebohkan public , mencuatnya perkara dugaan asusila ini pertama kali bermula dari isyu yang dihembuskan dari salah satu oknum mak-mak berinisial T yang diduga menyampaikan isyu bahwa salah satu warga berinisial E di duga telah berselihgkuh dengan salah satu oknum perangkat desa Bedeng delapan,dari isyu itulah Kades beserta perangkat desa dan ibu-ibu perangkat desa di pertemukan 05/08/2022 bertempat di kantor kepala desa Bedeng Delapan untuk memediasi permasalahan tersebut.
Penyelesaian masalah T dan E berlansung di kantor desa hanya dihadiri perangkat desa, kadus dan 2 orang oknum perangkat desa lainya tidak hadir terang sumber, maksud pertemuan tersebut untuk memediasi kedua pihak tapi dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa 2 orang oknum perangkat desa diduga terlibat perselingkuhan/asusila “ya dalam pertemuan tersebut saya hadir dan nanti akan saya beritahu ungkap sumber kepada sembilunews.
Kades Bedeng Delapan Poniran Di konfirmasi Sembilu News berkenaan masalah dugaan asusila 08/08/2020 via WA, menyampaikan “bos saya sedang rapat dikantor nanti setelah rapat saya konfirmasikan”. Sampai berita ini di publish kades Poniran tidak memberi jawaban konfirmasi Sembilunews.
Sementara salah satu anggota BPD Bedeng Delapan di hubungi Sembilu News mengatakan “kami tidak diundang tapi alternative saya saja menghadiri dan dalam pertemuan tersebut saya juga tidak diberi hak bicara, semestinya kalau tindakan dugaan asusila kan ada Perdes desa nomor : 01/P.D/BD/2021 harusnya kalau ada pertemuan sidang masalah yang melanngar perdes mestinya kades mengundang tokoh adat, BPD, maupun tokoh masyarakat lainya terang BPD. (tim)