Kerinci – Sembilunews. Com. Peran isteri kades harus mampu berperan lebih dalam pembangunan di desa. Terutama dalam mendampingi dan mendukung program yang dijalankan suaminya sebagai Kades.
Tantangan di desa akan semakin kompleks sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas yang perlu didukung dan dibantu oleh pendamping atau istri yang mendukung para kades melalui program PKK, disitulah peran isteri kades sebagai Ketua PKK di desa.
Lain halnya dengan isteri kades Pasar Baru Pelompek Kec. Gunung Tujuh Kab. Kerinci. Semenjak suaminya menjabat sebagai kades, menurut keterangan warga yang tidak mau disebutkan identitasnya, isteri kades selama ini terlalu ikut campur dalam pemerintahan desa.
Dari pantauan awak sembilunews saat pembagian BLT DD tahap 3 Jumat (14/8), terlihat isteri kades yang memegang dan mengeluarkan uang BLT DD kepada penerima BLT dari dalam tas isteri kades.
Sangat disayangkan tidak berfungsinya tugas bendahara/seksi keuangan, jika masalah keuangan diambil alih oleh isteri kades.
LSM DPD JPKP Kab. Kerinci Maryono angkat bicara kepada Sembilunews, menurutnya sejak suaminya menjadi kades kantor desa tidak pernah difungsikan, jarang dibuka dan urusan pelayanan kepada masyarakat langsung dirumah kades, isterinya selama suaminya menjadi kades memiliki pengaruh besar dalam menentukan keputusan kades.
Kades janganlah memimpin desa dengan seenaknya, segala sesuatu harus melibatkan isterinya, cukupLah sebagai Ketua PKK didesa, ” ungkap Maryono.
Rumah kades juga berfungsi sebagai Sekretariat Satgas Covid desa, tempat pembagian dana BLT selama ini. Sebaiknya kantor desa harus dibuka dan diaktifkan. (red)