Sungai Penuh (Kemenag) Kantor Kementerian Agama Kota Sungai Penuh meliburkan Siswa Madrasah tingkat (RA,MI,MTs dan MA) menyusul merebaknya kasus virus covid-19.
Keputusan ini diambil berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal No.13 Tahun 2020 tentang kewaspadaan dini, kesiap siagaan, serta tindakan antisipasi pencegahan virus covid -19 di Lingkungan Kementerian Agama, Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam No B-574/DJ.I/03/2020 tentang kesiap siagaan dalam upaya pencegahan penyakit pneumonia di Lingkungan Madrasah, Pondok Pesantren dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam serta Surat Edaran Gubernur Jambi tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Corona Virus Disiase serta hasil Rapat Ka. Kanwil Kemenag ProvinsiJambi tentang mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disiase (Covid-19).
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sungai Penuh H. Pahrizal, S.Ag, MM mengikuti kebijakan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi antara lain :
1. Kepada semua siswa jenjang (RA,MI,MTs dan MA) diliburkan selama sepekan yakni mulai tanggal 16 s.d 23 Maret 2020
2. Untuk guru dan tenaga kependidikan tetap hadir mengisi absen finger print sesuai jam kerja masing-masing
3. Untuk siswa pada kelas akhir yang akan melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBNK) jenjang MTs, dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut
4. Membersihkan ruang ujian dan seluruh piranti yang digunakan oleh peserta ujian sebelum dan sesudah digunakan untuk setiap sesi ujian
5.Untuk sementara madrasah tidak diperkenankan mengadakan acara yang melibatkan banyak siswa seperti Study Tour, perkemahan dll
6.Agar terus berdoa kepada Allah, SWT, Tuhan Yang Maha Esa supaya kita selalu mendapatkan perlindungan dan terbebas dari segala penyakit
7.Kepala Madrasah beserta guru agar mensosialisasikan surat ini kepada orang tua murid dan masyarakat.
Sumber http://sungaipenuh.kemenag.go.id/news/509317/cegah-covid-19-madrasah-di-sungai-penuh-diliburkan.html