Pimred 
Pessel-Sembilu News. Com. Ketua Kerapatan Adat ( KAN ) yang menaungi dua puluh Desa/Kanagarian, dua Kecamatan Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan berinisial AT diduga main serong dengan seorang wanita bersuami berinisial YM.
Kedekatan mereka diduga berawal dari YM yang merupakan istri sah AF pernah menjadi tim sukses AT semasa pemilihan Calon Anggota Dewan lalu, dan mereka pun tinggal di Desa yang sama di Kanagarian Tebing Tinggi.
Dugaan hubungan gelap yang terus berlanjut ini akhirnya diketahui beberapa warga, kecurigaan warga karena sering terlihat oleh warga kalau AT pergi berduaan dengan YM menggunakan mobil pribadi milik AT.
Kasus ini makin heboh lagi saat disaat AF suami sah YM mengetahui dugaan perselingkuhan antara istrinya dengan AT.
Saat di konfirmasi oleh awak Media ini melalui telefon selularnya pada Senin malam (17/02/2020), AF mengatakan “Sudah curiga dengan perubahan sikap istrinya YM, kenapa telepon AF tidak pernah di angkat saat YM keluar rumah, tanpa sepengetahuan YM saya buka hand phone milik istri saya ini, ternyata ada chatting dari AT yang berbunyi tolong rahasia kita berdua ini di simpan sampai mati ya, dan ketika saya tanyakan perihal chatting AT ini pada istri saya, istri saya pun mengakuinya kalau ia telah berbuat serong dengan AT, pada hari Jumat 2019”
Setelah mengetahui dari chatting dan pengakuan isterinya AF langsung membawa permasalahan ini kehadapan seorang sesepuh Nagari yang berinisial ZU untuk mencari solusi menyelesaikan masalah perselingkuhan ini secara adat, “Saat di hadapan ZU saya tanya lagi, istri saya juga mengakui nya dan mengatakan kalau Ia dan AT telah melakukan perbuatan terlarang berkali-kali di beberapa tempat yang berbeda sehingga saya sangat merasa terhina dan sempat gelap mata” ujar sumber.
Di tempat yang berbeda juga diperoleh keterangan dari salah seorang warga setempat yang enggan identitasnya di sebutkan, kepada awak media ini mengatakan “pernah beberapa kali melihat AT pergi berduaan dengan YM beberapa kali terlihat menunggu dan menjemput YM di pangkal jembatan Nilau Nagari Batang Betung, karena sudah beberapa kali AT terlihat menunggu dan menjemput YM di sana, pernah saya menanyakan bapak lagi nunggu siapa dan menjemput siapa pak… ? Menjemput istri jawab AT, tapi saya curiga kok jemput istri di jalan”
Mencermati permasalahan yang dapat mencoreng nama baik AF maka diharapkan agar segera diselesaikan secara Hukum Adat atau Hukum Negara Republik Indonesia sehingga perihal seperti ini tidak terulang. (Yafar)
