Sembilunews-Kerinci
Setelah pemberitaan media ini terhadap pekerjaan proyek jalan desa koto lebuh tinggi yang diduga menyalahi spek karena pekerjaan pasangan batu untuk tembok penahan badan jalan yang ditemukan tidak ada galian pondasi nya berbuntut panjang hingga kepala desa koto lebuh tinggi Ahar Kasdi langsung menghubungi redaksi media ini via ponsel nya.
Dalam pembicaraan via ponsel nomor 08526603XXXX pada 23/10 Ahar Kasdi kepala desa koto lebuh tinggi mengatakan bahwa “tolong hadirkan wartawan yang memberitakan ke loakasi pekerjaan supaya kita cek bersama, atau saya jemput dia… sebab berita itu tidak ada konfirmasi” ujar sang kades dengan nada yang terbilang tinggi kepada awak media ini dalam pembicaraan via ponsel nya.
Padahal dalam pemberitaan tersebut sudah di tuliskan tentang dugaan penyimpangan pada pelaksanaan proyek jalan tersebut adalah keterangan dari salah seorang sumber yang tidak ingin nama nya disebutkan, namun dalam pembicaraan via ponsel kades koto lebuh tinggi malah menyalahkan wartwan yang tidak mengkonfirmasi diri nya sebelum memberitakan tentang proyek tersebut.
Padahal menurut keterangan Sekdes “terkait pelaksanaan dana desa koto lebuh tinggi tahun 2019 saya tidak di libatkan, sedangkan BPD hanya diminta berkumpul di rumah ketua BPD dan saat itulah kades meminta persetujuan dan tanda tangan BPD tanpa ada musyawarah desa untuk merencanakan penggunaan dana desa” ujar nya.
Mencermati sikap kepala desa koto lebuh tinggi yang terkesan tidak menerima dirinya diberitakan tentang proyek jalan desa yang dibangun diduga tidak sesuai juknis maka tidak seharusnya meminta untuk menghadirkan wartawan atau ingin menjemput paksa jika tidak mau datang ke lokasi, seperti yang disampaikan nya kepada awak media ini yang memberitakan tersebut untuk datang ke lokasi pekerjaan jalan yang diberitakan, semestinya sesuai kaidah dalam suatu pemberitaan yang bila mana dalam pemberitaan tersebut terdapat pihak yang kurang berkenan maka dapat meyampaikan hak jawab mengenai pemberitaan tersebut di media lain atau media yang sama untuk menyampaikan hak jawab terkait pemberitaan sebagai mana mestinya. (tim)