Kerinci-Sembilunews.com. Pembangunan Drainase Pasar Pelompek Tahun Anggaran 2019, diduga tidak dikerjakan sesuai dengan juknis, RAB dan beestek yang ada.
Pekerjaan drainase tersebut yang berlokasi di Pasar Pelompek Kec. Gunung Tujuh itu, saat awak media Sembilunews.com ke lokasi proyek tersebut, terkesan tidak transparan. Karena tidak terpasang papan informasi proyek, sehingga tidak diketahui sebenarnya tentang proyek tersebut. Tidak jelas siapa pelaksananya ( Kontraktor ), berapa anggarannya, sumber dananya dari mana, dan SKPD yang memiliki kegiatan.
Saat dikonfirmasi dengan tukang atau pekerja, mereka tidak tahu sama sekali tentang proyek yang sedang mereka kerjakan, setahu mereka bahwa kami berhubungan dengan bos dari Sungai Tutung. Menjadi pertanyaan kenapa proyek ini terkesan tidak transparan ?
Untuk mencari kejelasan tentang proyek tersebut, Sembilunews.com berusaha mencari informasi, didalam RUP Dinas Perindagkop Kab. Kerinci tidak tertera sama sekali perihal paket kegiatan pembangunan Drainase dp Pasar Pelompek.
Dugaan awak Sembilunews terhadap proyek drainase tersebut, diduga pekerjaan dikerjakan menyalahi Spek Teknis, RAB dan Beestek, diantaranya pekerjaan drainase tersebut ada kejanggalan dalam pembesian yang memakai besi banci dan jarak rajutan rata rata 25 cm atau pembesian menggunakan sistim pabrikasi ( wiremash). Spek teknis terhadap pekerjaan beton yang tidak jelas, apakah mutu cor beton K 175 atau lainnya. Jika mengacu dengan sistim mutu cor beton terindikasi menyalahi spek teknis terhadap komposisi material yang digunakan. ( red )