Sungai Penuh-SembiluNews.Com. Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi kekurangan unit mobil pemadam kebakaran, akibat dari kurangnya armada tersebut menyebabkan kinerja pemadam kebakaran Kota Sungai Penuh tidak optimal.
Menurut data yang berhasil Sembilunews himpun di lapangan, untuk saat ini DAMKAR Kota Sungai Penuh hanya punya enam unit mobil pemadam kebakaran, dua rusak berat, dua dalam perbaikan dan hanya dua mobil yang benar-benar siap digunakan, karena dengan kondisi yang seperti saat sekarang ini, sangat tidak mungkin untuk bisa menanggulangi secepatnya bencana kebakaran di Kota Sungai Penuh yang terdiri dari delapan Kecamatan, seperti bencana kebakaran hebat yang terjadi baru-baru ini.
Saat di wawancarai Media Sembilunews di ruangan kerjanya pada tanggal 03/09/2019, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sungai Penuh Bapak Astria Asnawi mengatakan, karena kekurangan unit mobil pemadam, membuat kinerja mereka dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan pun tidak maksimal, hal ini disebabkan jumlah alat pemadam terbatas sehingga pemadaman tidak bisa cepat ditangani.
‘’Idealnya DAMKAR Kota Sungai Penuh harus punya sepuluh unit mobil pemadam, satu unit mobil Water Suplai kapasitas 10,000 liter dan sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang benar-benar siap di operasikan, nantinya akan di taruh di setiap pos Damkar yang ada di 8 kecamatan , sisanya di Pos Komando Pusat Damkar Kota Sungai Penuh.
Kalau untuk personil petugas kami tidak ada masalah, tapi kalau untuk unit mobil pemadam kebakaran kami sangat kekurangan, banyak protes dari masyarakat atas lambannya kinerja kami dalam setiap mengatasi musibah kebakaran di Kota Sungai Penuh.
Atas desakan masyarakat kami berharap pihak-pihak pemerintah yang terkait agar dapat mencari jalan keluarnya untuk kekurangan unit mobil armada pemadam kebakaran (DAMKAR) Kota Sungai Penuh, agar untuk kedepanya kami dapat melayani masyarakat dengan baik’’ ungkapnya
Meski saat ini dalam kekurangan dan perlengkapan yang seadanya, Damkar Kota Sungai Penuh tetap bekerja semaksimal mungkin serta akan berkoordinasi dengan pihak Damkar Kabupaten, sebetulnya cara ini tidak efektif, dikarenakan jarak tempuh yang jauh, seharusnya perlengkapan kita sudah memadai dan lengkap.
Berkaca dari beberapa kejadian kebakaran hebat yang terjadi belakangan ini, masyarakat Kota Sungai Penuh sangat berharap serta mengajak semua pihak, khususnya Dinas terkait untuk bersama-sama mengatasi permasalahan ini, agar untuk kedepannya Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Sungai Penuh memenuhi standar untuk menanggulangi dengan cepat setiap bencana kebakaran.(uje)