Kerinci-Sembilu News. Masyarakat Kayu Aro dan Gunung Tujuh mengeluh parkir di Puskesmas Rawat Inap Kersik Tuo Kec. Kayu Aro Tarif yang diterapkan dinilai terlalu mahal dan diduga juga ilegal.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun sembilunews melalui Jita Jingga warga Pelompek Kec. Gunung Tujuh mengeluhkan dan sangat kecewa terhadap petugas parkir ketika dia sedang membesuk keluarganya yang sakit, dia mengatakan Kerinci memang gila… Tarif parkir 2 jam Rp. 5000 aturan dari mana? Tolonglah kepada pihak yang bersangkutan mohon di tindak lanjuti.
Dengan tarif untuk kendaraan roda dua Rp. 5.000 itu terlalu mahal , apalagi ini Puskesmas adalah pusat pelayanan masyarakat seharusnya parkir disini gratis ini milik pemerintah katanya.
Selain itu Doris Sandi warga Kayu Aro juga sangat menyayangkan terjadinya parkir mahal di Puskesmas Kayu Aro, apakah parkir ini resmi atau ilegal belum jelas nanti kita tanya dan cek di Dinas Perhubungan Kab. Kerinci , andaikan resmi kenapa tidak ada karcis parkir tanda retribusi yang sah dari pemerintah setempat. Dirinya mengaku kaget ketika dirinya harus mengeluarkan uang Rp. 5.000 untuk parkir sebentar saja. Padahal biasanya parkir sepeda motor cuma Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000 saja, ini terlalu mahal, tak di sangka sangka pungutan yang dlakukan juru parkir Rp. 5.000 untuk sepeda motor dan Rp. 10.000 untuk mobil,” ujarnya.
Tarif parkir Puskesmas Kersik Tua yang sangat mahal ini kalau dibiarkan saja oleh pemerintah bisa berdampak buruk, soalnya warga yang datang ke puskesmas selain untuk berobat juga membesuk keluarga atau rekannya yang lagi sakit, tentunya terkadang kondisinya kurang labil dan mudah emosi jika terpancing dengan harus membayar parkir mahal tentu efeknya akan bertengkar dengan juru parkir , untuk menghindari hal buruk agar tidak terjadi cek cok dilapangan warga berharap Polsek Kayu Aro untuk mengecek semua per izinanannya jika ilegal agar segera ditutup, seandainya resmi agar juru parkir memberi karcis retribusi kepada warga yang parkir.
Soalnya hanya parkir beberapa jam saja warga harus membayar lima ribu untuk sepeda motor, padahal parkirnya di badan jalan dan sangat menggangu pengguna jalan seharusnya pemerintah setempat dan pihak Puskesmas Kersik Tuo agar bisa menertibkan lokasi parkir agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, masalah tarif parkir agar Dinas Perhubungan Kab. Kerinci segera memberi kebijakan yang sesuai aturan jangan sampai memberatkan masyarakat
Menanggapi tarif parkir mahal ini anggota DPRD Kab. Kerinci Amrizal angkat bicara ia meminta Puskesmas Kersik Tuo itu menggratiskan parkir atau menetapkan tarif parkir yang ringan kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berkoordinasi dengan Dishub Kab. Kerinci.(AL)