Sembilunews-Kerinci. Salah seorang oknum pejabat dinas pendidikan Kab.Kerinci yang memiliki jabatan Kasubag keuangan berinisial DY diduga bermain dalam sejumlah paket proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci provinsi Jambi. Adapun paket proyek yang dimilikinya itu adalah paket paving block.
Hal ini mencuat disaat adanya beberapa orang yang memberi informasi ada indikasi bahwa DY bermain proyek, yakni mengerjakan sendiri proyek tersebut atau bertindak sebagai pemborong , sangat disayangkan sekali seorang pejabat dilingkup Dinas Pendidikan Kab. Kerinci ikut bermain proyek, mereka sangat menyesalkan seorang pegawai negeri sipil (SSN) terjun langsung mengerjakan salah satu paket proyek apalagi dia adalah seseorang yang memiliki jabatan penting selain Kasubbag Keuangan dia saat ini juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kerinci, ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Tidak hanya itu berdasarkan hasil investigasi dilapangan benar ditemukan adanya proyek paving block di SMPN 14 Kerinci dikerjakan oknum pejabat tersebut ditelusuri dari awal dimana dia belanja peralatan alat bangunan untuk paving block tersebut, ternyata benar yang belanja semua DY.
Sesuai Peraturan Pemerintah seorang pegawai negeri sipil (ASN) dilarang untuk terlibat dalam usaha kontruksi yang berasal dari anggaran pemerintah, baik APBN ataupun APBD.
Larangan tersebut sudah jelas disebutkan oleh peraturan pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS pada pasal 4 ayat 2 terdapat 15 poin yang berisi larangan bagi PNS yang memanfaatkan APBD atau APBN.
Atas informasi ini Bupati Kerinci diminta menindak tegas oknum tersebut sesuai peraturan yang ada, agar tidak terjadi KKN dilingkungan pemerintahan Kabupaten Kerinci.
“Kita minta kepada Bupati Kerinci untuk segera mencopotnya dari jabatan Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci,”kata sumber.
Terkait adanya informasi ini, Sembilunews sudah berupaya meminta klarifikasi terhadap oknum Kasubbag Keuangan tersebut dihubungi via phonsel bernada masuk namun tidak diangkat dan sms pun tidak dijawab hingga berita ini dipublikasikan. (AL/ZML)