Sembilunews-Kerinci. Swarga adalah salah satu penginapan yang berada di Kayu Aro Kab. Kerinci, penginapan yang bernuansa indah ini membuat banyak warga yang datang berkunjung kesini selain bangunannya yang terlihat klasik yang terbuat dari kayu dan juga pemandangan dari lokasi ini yang cukup indah karena berada dipuncak ketinggian Desa Lindung Jaya.
Dilokasi Swarga ini terlihat indah pemandangan Gunung Kerinci dan hamparan kebun teh yang terbentang luas hingga pemukiman warga, makanya semenjak lebaran Idul Fitri 2019 kemaren tidak tanggung tanggung ramainya pengunjung yang datang kesini, mereka bukannya ingin menginap tapi justru sekedar ingin selfie saja dengan keindahannya.
Warga hanya bisa selfie dibeberapa tempat saja karena tidak dibenarkan masuk disekitar lokasi penginapan kecuali mereka menginap disana.
Warga yang berkunjung dilokasi Swarga ini mengatakan kepada awak media sembilunews , mereka tertarik datang kesini karena melihat pemandangan yang begitu bagus dan mereka tahu di medsos saat beberapa teman meraka yang sudah datang kesini memposting di facebook , setelah datang kesini mereka mengakui tidak menginap disini karena sewa penginapannya terlalu mahal diatas 1,5 juta “Kami tidak sanggup sewa kamarnya telalu mahal ” terangnya.
Selain itu ia juga mengatakan kekecewaannya berkunjung kesini parkirnya cukup mahal sepuluh ribu rupiah , parkir di hotel berbintang saja gratis selain itu masuk ke halaman Swarga untuk selfie saja juga harus bayar mahal , apalagi makanan disini juga luar biasa mahalnya, seharusnya pemerintah Kab. Kerinci memantau harga makanan disini apa mereka sudah bayar pajak makanan apa belum, untuk parkir apa sudah mendapat izin dari dinas perhubungan dengan tarif sepuluh ribu rupiah, anehnya penginapan Swarga saat ini seakan akan berkunjung ketempat wisata karena harus bayar sewa masuk juga.
Wartawan Sembilunews saat konfirmasi dengan karyawan di Swarga baik bagian parkir dan yang meminta sewa masuk , mereka karyawan menjawab kami hanya bekerja saja dan menjalankan perintah Bos terangnya. ( Mawan )
Hahaha…
Enak kali kalian kasih izin.
Sudah operasi baru ribut… Hahaha
Apa kerja kalian…
pantas lah kecewa, kami sebagai penduduk setempat merasa bahwa pihak swarga terlau memeras pengunjung, apalagi di sektor makanan, air minum mineral yang biasabya di jual Rp.500 di swarga melonjak sangat tinggi yaitu sbesar Rp.5000, tidak sepatutnya di berlakukan pada penduduk di kawasan pedesaan,.
Ini kota kelahiran mama saya, hampir 60% keluarga saya berada di sanaKo