Pimred 
Kerinci-Sembilunews. Terkait permasalahan yang terjadi baru baru ini di SMKN 7 Kerinci terjadinya beberapa gedung sekolah dicoret dengan coretan hujatan terhadap kepala sekolah, menuai banyak pertanyaan ditengah masyarakat umum.
Kepsek SMK 7 Kerinci Drs. Aprisal saat dikonfirmasi membenarkan adanya coretan hujatan disekolahnya namun hingga saat ini belum tahu siapa pelakunya , menurutnya bisa saja masalah ini ada kaitannya dengan masalah perpisahan kalau dilihat dari beberapa tulisan di dinding sekolah itu, sebenarnya yang mengajukan adanya acara perpisahan dari siswa itu sendiri , dikarenakan dana tidak terkumpul karena hampir 50 % siswa tidak membayar maka acara pepisahan terpaksa ditiadakan , untuk sebagian siswa yang sudah terlanjur membayar ada keterlambatan pengambalian uang tersebut terkait adanya kegiatan Rakor Dana DAK di Jambi , namun dana perpisahan tersebut saat ini sudah dikembalikan semua ke siswa.
Jadi untuk saat ini tidak ada lagi permasalahan uang perpisahan di SMKN 7 Kerinci , hanya miskomonikasi saja dengan siswa hingga terjadi kesalahpahaman,’ tutur Kepala Sekolah.
Perpisahan disekolah akhir pendidikan memang sudah menjadi tradisi diberbagai sekolah sebelum siswa melanjutkan ke jenjang yang lebih tingi , biasanya disambut dengan suka cita oleh para siswa dan majelis guru. Lantas bagaimana jika perpisahan memicu keresahan karena malah menjadi momok bagi orang tua, meskipun ini kehendak dari siswa sendiri.
Sementara sejumlah orang tua siswa mengaku awalnya memang sangat resah dengan kebijakan pihak sekolah namun setelah tahu titik permasalahan kenapa perpisahan akhirnya dibatalkan dan uang siswa yang sudah membayar juga dikembalikan baru mereka merasa puas dan lega. ( AL )
