Sembilunews-Kerinci. Desa Kebun Baru Kec. Kayu Aro Barat Kab. Kerinci sangat membutuhkan normalisasi sungai, yang selama ini menjadi momok bagi Desa Kebun Baru apabila musim hujan tiba.
Supian Kades Kebun Baru sampaikan hal ini kepada media sembilunews saat berkunjung kerumahnya. Pada saat musim hujan, desa kami pasti akan mengalami musibah banjir.
Hal ini disebabkan oleh keadaan sungai saat dengan kondisi sungai dengan lebar 2 meter, kedalaman 1 meter panjang sungai diperkirakan 2 km. Dengan keadaan sungai seperti ini, otomatis tidak bisa menampung aliran air jika musim hujan sehingga meluap.
Menyikapi permasalahan banjir, pihak pemerintahan Desa Kebun Baru telah melayangkan proposal ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Kerinci tiga bulan yang lalu, bahkan sudah menjadi bahan usulan Desa Kebun Baru pada saat Musrembang Kec. Aro Barat tahun 2019, termasuk juga usulan kami yakni jembatan dijalur sungai tersebut .
Menurut Kades Supian salah seorang anggota DPRD Kab. Kerinci Reno Efendi, ST yang juga wakil rakyat dapil 2, juga sudah disampaikan kami sampaikan tentang masalah banjir yang melanda Desa Bedeng Baru, namun sampai saat ini, baik proposal maupun hasil musrembang belum ada responnya, ” ungkap Kades.
Sedangkan Reno Efendi, ST yang dimintai tanggapannya mengungkapkan kepada awak media ini, banjir yang terjadi di Desa Kebun Baru diakibatkan oleh keadaan hutan disekitar sudah gundul, sudah barang tentu tidak berfungsinya hutan sebagai pencegah terjadinya banjir, karena penyerapan air ke dalam tanah lebih optimal sehinga bencana banjir bisa di minimalisir. Selain itu juga hutan sebagai pengatur tata air hidrologis yang berfungsi dengan baik. Sehingga air hujan yang jatuh tidak serta merta mengalir ke sungai/aliran permukaan , tetapi lebih lama dapat disimpan di dalam tanah, ” ungkap Reno.
Saat ini sangat di butuhkan kembali penambahan Areal pohon untuk bisa menyerap air. Sehingga saat musim hujan datang, air akan terserap dengan baik di dalam tanah. Selain itu pohon pohon juga sangat berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir bandang.
Akibat banjir yang melanda Desa Kebun Baru, mengakibatkan rusaknya perkebunan masyarakat, seperti kebun kentang, cabe, kol dan tanaman lainnya.
Kami desa Kebun Baru sangat mengharapkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kab. Kerinci atau DPRD Kab. Kerinci untuk dapat menangani masalah banjir di desa ini,” tegas kades. (ZML)