Sembilunews-Bungo. Mengenai kasus asusila yang di lakukan oleh Datuk Rio Desa Sekar Mengkuang Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. Ratusan Masyarakat Dusun Sekar Mengkuang, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, melakukan unjuk rasa dan menyegel kantor Rio Dusun sekar mengkuang. Rabu (20/02).D
ari pantauan awak media dilapangan, sekitar pukul 9.00 wib, ratusan masyarakat yang tergabung dari tokoh masyarakat, pemuda serta mahasiswa, titik kumpul tersebut di halaman Polsek Limbur Lubuk Mengkuang bergondobg menuju Kantor Rio melakukan unjuk rasa meminta agar Datuk Rio (Safuan Idris red-) segera melepaskan jabatannya.
Informasi yang didapat dari salah satu peserta unjuk rasa, penyegelan ini dilakukan akibat ketidak puasan masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Bungo yang belum menonaktifkan Rio setempat.“
Kita sudah melakukan mediasi kepada Pemerintah Daerah yakni melalui Bupati Bungo dan DPRD Bungo, namun sampai saat ini belum ada hasil, makanya kita lakukan unjuk rasa dan penyegelan,” terang salah satu peserta unjuk rasa yang meminta namanya di rahasiakan.
Untuk diketahui, sebelumnya Datuk Rio Dusun sekar mengkuang diduga telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma dan adat istiadat yang berada di dusun sekar mengkuang.
Hingga berita ini di terbitkan, belum mendapatkan konfirmasi kepada pihak Pemerintah Daerah.
” Insyallah pada hari Senin tanggal 25 ferbuari 2019 ini masyarakat akan mengadakan unjuk rasa atau demo besar-besaran di kantor PMD dan kantor Bupati Bungo kalau Datuk Rio Desa Sekar Mengkuang (Sp. 6) tidak di berhentikan dari jabatannya oleh Bupati Bungo maka pada pemilu di 2019 ini masyarakat Desa Sekar Mengkuang akan golput kita menilai Bupati Bungo mandul tidak bisa mengambil suatu kebijakan sudah jelas ini melanggar adat istiadat Kabupaten Bungo, ” pungkas pemuda yang namanya tidak di sebutkan.
Reporter : Mubarak