Sembilu.News – MERANGIN. Terkait pembunuhan Pekerja Sex Komersial (PSK) di Caffe Jenggot Sungai Tebal (STB), Selasa (12/02/19) lalu ratusan Warga Sungai Tebal (STB) Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai, unjuk rasa dan mendesak aparat untuk menutup Caffe dan Warung remang-remang di wilayah Sungai tebal Jum,at (15/02/19).
Ratusan Warga Sungai tebal meminta agar pengusaha Caffe,warung remang-remang, warung jualan minuman keras, judi dadu dan judi sabung ayam dan tempat Pertitusi lainya agar segera di tutup, karna sangat meresahkan warga Sungai tebal.
Ratusan warga sungai tebal langsung di sambut oleh Camat Lembah Masurai, Kapolsek,Danramil Kepala Desa dan seluruh tokoh masyarakat Sungai Tebal warga Desa Nilo Diningin Kecamatan Lembah Masurai.
Kepala Desa Nilo Dingin membenarkan hal tersebut, iya tadi ratusan warga Sungai Tebal Melakukan unjukrasa, untuk menutup kegiatan Pertitusi, Perjudian, Caffe, dan Narkoba, hasil unjuk rasa kami sepakat menyurati Instansi terkait agar menutup kegiatan yang sudah membuat masyarakat Sungai Tebal resah.
“Iya tadi ratusan Warga sungai Tebal unjuk rasa, agar pihak Penegak Hukum dan Instansi terkait agar menutup kegiatan Pertitusi, Perjudian, Caffe, dan Narkoba, hasil unjuk rasa kami sepakat menyurati Instansi terkait agar menutup kegiatan yang sudah membuat masyarakat Sungai Tebal resah” Jelas nya.
Kami sudah sudah sepakat menyurati pihak dan instansi terkait untuk melakukan tindakan, menutup semua aktipitas yang meresahkan warga di daerah Sungai tebal ini Pungkasnya.(*)
REPORTER : Adhe Pranata.