Sembilunews-Bungo. Dua hari berturut aksi demo dilakukan di kantor bupati permasalahan rio dan hari ini warga Desa Baru Limbur Lubuk Mengkuang melakukan aksi demo tentang penyelewengan dana desa selasa( 29/1/19)
Iskandar sebagai Korlap Kami dari Desa Baru Limbur Lubuk Mengkuang mendemo kantor bupati, kami menuntut hak masyarakat dana desa yang di berikan pemerintah sebesar 1,5 M dengan ada dugaan penyelewengan kurang lebih 300 juta dan juga pemalsuan tanda tangan APBDus itu yang kami tuntut, warga berharap agar pemerintah dan penegak hukum untuk segera bertindak dan mengusut dugaan korupsi dana desa tersebut.
Sementara, Rio Baru Limbur Lubuk Mengkuang Najamudin saat ditemui di rumahnya mengenai aksi demo warganya mengaku pasrah dan tak banyak komentar, silakan demo biar hati masyarakat puas,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Iskandar mengungkapkan, upaya mediasi tersebut dinilai tidak akan merubah keputusan warga. Pasalnya, warga tetap ingin agar Najamuddin mengundurkan diri dari kursi kepemimpinannya sebagai Rio dan segera pihak Inspektorat dan Aparat Keamanan mengusut penyelewengan dana desa lebih kurang Rp. 300 juta tersebut untuk dikembalikan ke negara.
Sebab kata dia warga sudah terlanjur kecewa atas sikap yang ditujukan oleh rio Najamuddin. Mulai dari ketidak transparanan penggunaan DD, carut marutnya pembangunan hingga tidak melibatkan pelaksana kegiatan dalam penerapan DD. “Semua DD kelola secara sepihak dan tidak melibatkan elemen yang ada dalam pengelolaan DD,” imbuhnya.
Mursidi tetap menekankan agar masyarakat yang hadir dapat mengendalikan emosi dengan tidak menggunakan otot namun lebih mengedepankan musyawarah. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Namun tensi tetap dijaga agar mediasi membuahkan hasil.
Sementara Kepala Inspektorat Bungo Amrizal mengatakan, pihaknya akan segera turun kelapangan paling lambat hari Jumat 01/02/2019 untuk segera melakukan pengecekan dugaan tersebut.
Amrizal mengatakan,“jika benar-benar terbukti dugaan tersebut, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan dilakukan penindakan tegas kepada Kepala Desa red (Rio).
Reporter : Mubarak