Sembilu News 
Sembilu.News – MERANGIN. Bupati Merangin Al Haris mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat, untuk membeli beras lokal hasil produksi petani Kabupaten Merangin.
Ajakan bupati untuk mengkonsumsi beras lokal itu, Jumat (25/1) dalam acara Lounching ‘Beli Beras Lokal Merangin’ yang berlangsung di halaman depan Kantor Bupati Merangin.
‘’Jadi seluruh ASN, anggota TNI dan Kepolisian serta instansi lainnya bersama masyarakat Merangin nanti wajib mengganti berasnya dengan beras lokal Merangin, karena beras kita sudah sangat banyak,’’ujar Bupati.
Beras Merangin yang mampu bersaing dipasaran itu diantaranya berasal dari kawasan Seling Tabir dengan merek ‘Jam Gento’, dari kawasan Tambang Emas Pemenang Selatan merek ‘Cap Padi’.
Selain itu, dari kawasan Pangkalan Jambu merek ‘Gunung Batuah’ dan beras-beras produksi dari para petani dari sejumlah kecamatan lainnya. Ada sekitar enam belas ton beras yang dijual pada acara yang berlangsung meriah tersebut.
Harga yang ditawarkan untuk 10 Kg beras dengan berbagai merek itu sangat bersaing dipasaran, berkisar antara Rp 115 ribu sampai Rp 130 ribu. Untuk kualitas beras tidak perlu diragukan lagi, karena bisa mengimbangi kualitas beras pasaran.
‘’Dengan membeli beras lokal kita membantu meningkatkan perekonomian para petani kita, sehingga produksi padi Merangin terus meningkat dari tahun ketahunnya. Kita tidak hanya swasembada beras tapi juga pemasok beras,’’terang Bupati.
Bupati berharap jangan sampai ratusan hektar sawah baru yang telah dicetak dan digarap para petani, bisa alih fungsi menjadi lahan tanaman lain, gara-gara masyarakat dan para ASN enggan membeli beras lokal Merangin.
‘’Sekarang ini stok beras lokal Merangin sudah banyak dan telah mampu memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Merangin. Bantu para petani kita dengan mengkonsumsi beras lokal Merangin,sehingga petani dapat terus meningkatkan produksi beras lokal dan tentu yang pasti ada modal untuk para petani jika kita semua ikut membeli beras mereka’’pinta Bupati.
REPORTER : Deni HP
EDITOR : Adhe pranata
