Sembilu.News – BUNGO. Dalam memeriahkan Penyambutan tahun baru 2019. Penjualan terompet dan kembang api sepi pembeli, beberapa pedagang yang berjualan disepanjang jalan muaro bungo mengeluh, serta omset menurun draktis.
Menyambut tahun baru yang identik dengan huru hara suara terompet dan kembang api yang selama ini sering digunakan masyarakat untuk memeriahkan pergantian tahun tersebut. namun beredarnya himbauan larangan untuk lakukan peniupan trompet dan meledakan kembang api, membuat penjualan trompet, kembang api kini penjualannya sepi pembeli.
Hal tersebut disampaikan Darmawati penjual terompet yang berjualan disekitaran pasar bawah muara bungo mengatakan penjualan terompet tahun ini sangat sepi dibandingkan tahu kemarin, hal tersebut disebabkan himbauan pemerintah yang melarang untuk tidak merayakan tahun baru.
“mungkin penyebab sepi pembeli ini karena ada himbauan untuk larangan memeriahkan tahun baru ini.” ujarnya
Selain itu Silvia penjual kembang api juga mengeluhkan sepinya pembeli, Jika dibandingkan dengan tahun 2017 lalu. Dirinya bisa menghasilkan omset yang cukup banyak namun pada tahun 2018 dirinya banyak mengalami kerugian karna kurangnya pembeli.
“Yang jelas kami sangat mengalami Kerugian yang besar, berbeda dengan tahun kemaren kami bisa mendapatkan untung yang cukup banyak.” (* )
REPORTER : Mubarak
EDITOR : Adhe Pranata