Sembilu.News – MERANGIN. Berbagai tudingan miring, terus menghantam Sutan Adil Hendra anggota DPR RI wakil jambi yang saat ini, dikabarkan kembali akan bertarung menuju senayan. Politisi senior yang akrab disapa SAH ini, harus ‘tertatih’ menghadapi berbagai isu liar yang menyeret nama besar-nya. Mulai tudingan mahar politik gagal yang terjadi saat Pilkada Kerinci 2018, senilai Rp 2,5 Miliar, hingga persoalan dugaan Mafia Kasus (Markus) ‘gagal’ dengan angka Rp 100 Juta, melalui korban Darmawan terpidana kasus pajero sport Merangin 2015.
Suplai Dana Rp 2,5 Miliar Berlangsung Lima Tahap? Kasus demi kasus yang tercium diberbagai media lokal jambi ini, tentu dirasa cukup merugikan SAH, sebagai politisi senior besutan partai Gerindra ini. Sejatinya, jika SAH tidak mengambil langkah ‘seribu’ dan cepat mengklarifikasi berbagai persoalan yang terjadi, maka bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat Jambi terhadap SAH akan ‘pudar’, hingga berujung melorot-nya elektabilitas sang politisi. “ SAH wajib menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi-nya saat ini. Jika tidak maka tamat-lah riwayat SAH. Masyarakat Jambi tidak-lah bodoh. Lagian, jika memang SAH tidak melakukan seperti tudingan yang dilayangkan berbagai pihak, kenapa SAH tidak melaporkan balik berbagai pihak yang sudah mencemarkan nama baiknya itu. Ini kan terasa aneh dan terasa janggal dimata publik,” Ungkap Masroni salah satu tokoh pemuda masyarakat Merangin yang terbilang cukup serius mengikuti perkembangan demi perkembangan.
kabar miring SAH di berbagai media lokal akhir – akhir ini. Peryataan sama juga dilontarkan Navarin Karim, yang tak lain salah satu pengamat politik Jambi, seperti dilansir dari media lokal dinamikajambi.com. Dosen Fisipol Unja ini menegaskan, kabar negatif yang menghantam SAH akhir – akhir ini, justru menjadi ‘blunder’ keras bagi SAH. “ Jika kabar miring ini dibiarkan saja dan terus berlarut, maka akan sangat merugikan SAH sebagai politisi. Saya pikir, tak ada jalan lain bagi SAH untuk cepat mengklarifikasi berbagai persoalan yang merugikan nama besarnya ditengah masyarakat imbas dari kabar miring tersebut. Jika tidak, maka bukan tidak mungkin elektabilitas SAH akan melorot jauh, hingga kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat-nya yang satu ini berakhir, alias tamat,” Tuntasnya. (J.J)