Sembilu News – Kerinci, Miris Kabupaten Kerinci kekurangan Guru PNS, diduga karna tidak tegasnya Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci dalam hal pemerataan penempatan guru.
Seperti yang terjadi pada SDN No. 79 / III Simpang Tutup Kecamatan Gunung Kerinci, jumlah murid SD dari kelas I sampai kelas VI sudah mencukupi mirisnya hanya ada dua orang guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil selebihnya tenaga Honorer dari TU hingga guru, hal ini tentu jadi kendala untuk mendidik siswa disekolah tersebut.
Salah satu guru ketika dihubungi Sembilu News mengatakan “Kami sudah melaporkan ke Pengawas Sekolah tentang keluhan bahwa kami kekurangan tenaga guru PNS dan kami kebanyakan dibantu oleh tenaga guru Honorer tapi sampai saat ini belum ada realisasi teragnya”.
Salah satu masyarakat Desa Simpang Tutup mengatakan “hal ini tentu merugikan kami sebagai masyarakat karna anak dan keponakan kita sekolah di sana tentu tidak cocok dengan guru PNS yang ada saat ini dengan jumlah murid yang sekian banyaknya, kalau tidak ada tindakan dari Dinas Pendidikan mengenai kekurangan Guru PNS tersebut kami akan demo untuk memalang atau memaku pintu Sekolah sebutnya. Ditambah kan lagi oleh masyarakat kalau tidak ada solusi Guru PNS usahakan saja diangkat Guru Honorer menjadi Guru Kontrak karna Guru Honorer tersebut lebih dekat dengan murid imbuhnya”.
Dan salah satu Guru Honorer kepada SN mengatakan “kami mengajar dua kelas sekaligus dalam jam yang sama”. Kepala Sekolah SDN. 79/III Simpang Tutup Suhendri Yanto,S.Pd di konfirmasi SN di sekolahnya sedang tidak berada di tempat bapak lagi ke Inspektorat ujar salah satu guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci Morison dihubungi SN via hand phone mengatakan “kekurangan Guru itu seluruh Indonesia bukan hanya di Kerinci nanti kita akan isi dengan guru yang sudah lulus tes CPNS yang di selenggarakan secara Nasional setelah keluar pengumuman kelulusan PNS akan kita isi kekurangan guru PNS di sekolah dan juga nanti ada PP untuk Guru Honorer untuk menjadi Guru Kontrak” sebutnya.( RA)