SembiluNews-Kerinci. Proyek lanjutan pembangunan Drainase di Kelurahan Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci Propinsi Jambi, yang menelan dana hingga ratusan juta rupiah yang bersumber dari Dana APBD Kerinci Tahun Anggaran 2018 yang diduga asal jadi.
Pembangunan drainase adalah hal yang sangat penting untuk sistim pengairan disebuah pasar, apa lagi sekarang sudah memasuki musim penghujan, keberadaan drainase yang baik sangat diperlukan agar sistem pembuangan air dapat berjalan lancar dan tidak mudah banjir, begitu juga dengan pengerjaan drainase di Kelurahan Desa Siulak Deras ini, tujuannya pasti sama, agar tidak terjadi banjir disempanjang jalan pasar kelurahan, namun apa jadinya bila drainase tersebut dibuat dengan asal asalan.
Pasalnya pembangunan drainase tersebut diduga mengunakan pemasangan satu batu tidak seperti bangunan pondasi pada umumnya.
Pembangunan draibase dengan memasang satu batu itu umumnya tidak tahan lama, bahkan saya pastikan tidak sesuai RAB nya,”ujar warga yang enggan disebut namanya, Minggu ( 04/11/2018 ).
Hasil investigasi wartawan SembiluNews minggu 04/11/2018 di Kelurahan Siulak Deras terdapat titik kejanggalan seperti pemasangan satu batu yang di bawah sekitar tebalnya 10 sampai 15 cm, sedangkan yang di atas sekitar 15 sampai 20 cm, ini sangat jauh terdapar dari standar nasional.
Menanggapi hal tersebut wartawan SembiluNews mencoba mendatangi Alpianto salah satu Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kab Kerinci, ternyata sedang tidak ada di ruangannya.
Jon Efendi mantan anggota DPRD Kab Kerinci juga salah satu tokoh masyarakat Siulak Deras mengungkapkan keadaan yang serupa ternyata juga terjadi dibeberapa wilayah lain, untuk itu dirinya meminta pihak terkait untuk memantau proyek-proyek seperti ini, dan untuk dapat mengambil tindakan.
Lanjut Jon Efendi proyek ini pembangunannya pakai uang negara makanya kita harus terus pantau jika memang pengerjaan tidak benar supaya fasilitas yang seharusnya berguna bagi masyarakat malah tidak sesuai dengan pungsinya.( Pin )